Andai bulan penuh pada waktunya
Andai mentari bisa mengerti
Andai hari tak berlalu
Hilang hanya khayal kelam
Redup tak berarti malam
Ketika awa hitam membelenggu
Jiwa tenang hanya membisu
Hati rindu tak ada ragu
Kabut kelabu berasal dari kalbu
Ingin tak tinggalkan mentari hati
Bisa terus bersamanya
Untuk selalu menjaganya
Temani hari panjang nan melelahkan
Kini....
Cerah berganti kelabu
Siang pergi malampun datang
Hanya ada pilu dan kebimbangan
Ketidakmampuan datangi mentari hati
Tak kuasa menjabat hati nan suci
Mentari tak sanggup dijaga lagi
Jagalah demi semua tentang kita
Entri Populer
-
Setelah aku berulang kali menonton begitu banyak acara acara di televisi diriku mulai tersentak betapa kita tak peduli dengan keadaan sekita...
-
Belakangan ini yang paling populer di negeri kita tercinta ini adalah korupsi, bahkan penyakit ini menjadi penyakit rakyat yang lumrah did...
-
Andai bulan penuh pada waktunya Andai mentari bisa mengerti Andai hari tak berlalu Hilang hanya khayal kelam Redup tak berarti malam K...
-
Bukankah manusia telah diciptakan dengan sebaik baiknya mahkluk yang telah allah ciptakan? bukankah setiap perilaku kita adalah suatu yang p...
-
Meri Anggraini: Viscous, laminer dan turbulen
-
Semua orang pasti menyadari bahwa dirinya sering membuang yang namanya waktu, walaupun sedetik waktu itu sangat berharga jika kita tak perca...
-
masa lalu adalah kenangan ketika dewasa akan selalu terkenang sebagai kenangan tak terlupakan salah satunya adalah kenangan SMA cerita yang ...
-
Alunan puisi bernada syahdu Mengalir bagaikan air yang mengalir Begitu mengharapkan insan di sana terenyuh Merasakan hela ombak yang naik...
-
Ketika sang mentari telah membuka matanya Membuka hari ini dengan lembaran baru Lembaran yang terang dan bersih Inilah istimewanya pagi ...
-
ini adalah saat saat yang indah pada waktu itu diri ini terasa begitu bersih dan polos tak buat banyak dosa dosa, setelah dipandang lagi dir...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar