Setelah aku berulang kali menonton begitu banyak acara acara di televisi diriku mulai tersentak betapa kita tak peduli dengan keadaan sekitar, apa kepekaan kita telah hilang sehingga kita tak pernah melihat saudara saudara kita yang serba kekurangan bahkan untuk mencari sesuap nasi pun perlu perjuangan yang ekstra berjam jam membawa batu, berjalan jauh untuk manjajakan barang dagangannya sedangkan di sisi lain pejabat malah dengan seenaknya mengkorupsi uang rakyat yang seharusnya diberikan kepada yang lebih berhak. sebuah ironi yang tak hanya kita renungkan tapi kita cari solusinya bersama, pikirkan berapa banyak orang yang miskin di negara ini dan berapa banyak pejabat kita yang korupsi, tak pernah kah mata hati kita terbuka untuk sejenak saja menatap orang orang yang ada di sekitar kita, mereka membutuhkan kita namun kita tak pernah tau kesusahan mereka yang kita tau hanya kekenyangan perut sendiri bagaimana cara memperkaya diri, hanya itu kah di pikiran kita yang sempit ini.
Gemah ripah loh jinawi rasanya gelar itu sudah tak pantas di sematkan untuk negeri ini karena di negeri se mewah ini masih saja ada yang kelaparan, kemiskinan dimana mana, masih memandang status sosial yang berbicara, bagaimana negeri ini akan maju jika kejadian semacam ini berlanjut, akan kah kisah si miskin dan si kaya kan terus berlanjut hingga negara ini benar benar hancur, ingat kerajaan di Indonesia masa lalu itu hancur karena konflik antar saudara dan korupsi, apakah kita akan melanjutkan tradisi itu, tanya pada diri masing masing masihkah kita terus menutup diri, kenapa kita sangat sulit mengulurkan tangan kita untuk para saudara kita yang membutuhkan kita, gemah ripah loh jinawi hanya impian yang sangat sulit di capai kalau kita terus begini tanpa ada perubahan. Perubahan harus dari segala aspek kehidupan kita, jika kita hanya memberantas sebagian maka akan terus bermunculan lagi permasalahan lagi. Terus menerus tak berhenti hingga hancur semuanya.
Marilah untuk saat ini kita benahi diri kita masing masing dan mulailah peduli dengan saudara kita, berapapun besarnya itu sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, karena suatu saat kita akan membutuhkan mereka dan manusia di bumi tidak akan bisa hidup sendiri, jadilah warga negara yang baik dan bisa membantu sesama manusia. Bersama kita wujudkan indonesia yang bersih, luruskan niat dan jangan berhenti berubah untuk menjadi yang lebih baik.
Entri Populer
-
Setelah aku berulang kali menonton begitu banyak acara acara di televisi diriku mulai tersentak betapa kita tak peduli dengan keadaan sekita...
-
Belakangan ini yang paling populer di negeri kita tercinta ini adalah korupsi, bahkan penyakit ini menjadi penyakit rakyat yang lumrah did...
-
Andai bulan penuh pada waktunya Andai mentari bisa mengerti Andai hari tak berlalu Hilang hanya khayal kelam Redup tak berarti malam K...
-
Bukankah manusia telah diciptakan dengan sebaik baiknya mahkluk yang telah allah ciptakan? bukankah setiap perilaku kita adalah suatu yang p...
-
Meri Anggraini: Viscous, laminer dan turbulen
-
Semua orang pasti menyadari bahwa dirinya sering membuang yang namanya waktu, walaupun sedetik waktu itu sangat berharga jika kita tak perca...
-
masa lalu adalah kenangan ketika dewasa akan selalu terkenang sebagai kenangan tak terlupakan salah satunya adalah kenangan SMA cerita yang ...
-
Alunan puisi bernada syahdu Mengalir bagaikan air yang mengalir Begitu mengharapkan insan di sana terenyuh Merasakan hela ombak yang naik...
-
Ketika sang mentari telah membuka matanya Membuka hari ini dengan lembaran baru Lembaran yang terang dan bersih Inilah istimewanya pagi ...
-
ini adalah saat saat yang indah pada waktu itu diri ini terasa begitu bersih dan polos tak buat banyak dosa dosa, setelah dipandang lagi dir...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar