Entri Populer
-
Setelah aku berulang kali menonton begitu banyak acara acara di televisi diriku mulai tersentak betapa kita tak peduli dengan keadaan sekita...
-
Belakangan ini yang paling populer di negeri kita tercinta ini adalah korupsi, bahkan penyakit ini menjadi penyakit rakyat yang lumrah did...
-
Andai bulan penuh pada waktunya Andai mentari bisa mengerti Andai hari tak berlalu Hilang hanya khayal kelam Redup tak berarti malam K...
-
Bukankah manusia telah diciptakan dengan sebaik baiknya mahkluk yang telah allah ciptakan? bukankah setiap perilaku kita adalah suatu yang p...
-
Meri Anggraini: Viscous, laminer dan turbulen
-
Semua orang pasti menyadari bahwa dirinya sering membuang yang namanya waktu, walaupun sedetik waktu itu sangat berharga jika kita tak perca...
-
masa lalu adalah kenangan ketika dewasa akan selalu terkenang sebagai kenangan tak terlupakan salah satunya adalah kenangan SMA cerita yang ...
-
Alunan puisi bernada syahdu Mengalir bagaikan air yang mengalir Begitu mengharapkan insan di sana terenyuh Merasakan hela ombak yang naik...
-
Ketika sang mentari telah membuka matanya Membuka hari ini dengan lembaran baru Lembaran yang terang dan bersih Inilah istimewanya pagi ...
-
ini adalah saat saat yang indah pada waktu itu diri ini terasa begitu bersih dan polos tak buat banyak dosa dosa, setelah dipandang lagi dir...
Minggu, 30 Oktober 2011
NIKMATNYA DUNIA
Bukankah manusia telah diciptakan dengan sebaik baiknya mahkluk yang telah allah ciptakan? bukankah setiap perilaku kita adalah suatu yang perlu diteladani oleh makhluk yang lain? apakah kita akan merasa malu ketika berbuat kesalahan, jika tak merasa malu maka apa bedanya kita dengan makhluk yang lain seperti hewan? faktanya kebanyakan bagi manusia di dunia tiak menyadari hal tersebut, kita lebih suka untuk berbuat bebas, sesuka hati kita tak pernah mamikirkan akibat yang kita timbulkan, kesadaran kita akan sebuah kebenaran masih dipertanyakan, kebanyakan dari kita hawa nafsu adalah hal yang paling dominan mengalahkan segalanya dan tak pernah memikirkan nasib sesama.
Bahkan yang lebih parah lagi terkadang kita lupa akan kewajiban kita terhadap sang pencipta kita, lebih mementingkan kesenangan sesaat yang menyesatkan kita, rasa lapar menjadi alasan paling logis untuk menghindar dari permasalahan itu. Dunia ini memang nikmat yang tak terbatas jika kita telah memasukinya begitu dalam, bahkan bisa mengurung kita dan jauh dari sang Penguasa kita, sungguh ironi jika kita terpedaya akan indahnya dunia ini.
Nikmatnya dunia memang sanggup menutup mata hati kita untuk sesaat dan pada saat sadar nanti akan timbul prnyesalan yang mendalam, bshksn ksn bertaubat saat dirinya merasa tidak dianggap lagi, kemanakah kita saat sehat? kemanakah kita saat merasa gagah? Dan kemanakah kita saat masih diberi kecerdasan? jawaban yang paling saring diucapkan adalah maaf, ampuni aku, aku menyesal, tak akan ku uklangi lagi? Itulsh kata yang paling sering jadi kata mutiara kita.
Harusnya kita sadar saat kita mulai melenceng, harusnya kita bangkit ketika kita mulai terjelembab, harusnya kita membuka mata etika itu akan buat kita terlena, saudaraku sesal tak ada guna hanya tinggal dirimu yang bisa mengerti apa yang harus kau lakukan dan jawabannya ada pada dirimu sendiri
Bahkan yang lebih parah lagi terkadang kita lupa akan kewajiban kita terhadap sang pencipta kita, lebih mementingkan kesenangan sesaat yang menyesatkan kita, rasa lapar menjadi alasan paling logis untuk menghindar dari permasalahan itu. Dunia ini memang nikmat yang tak terbatas jika kita telah memasukinya begitu dalam, bahkan bisa mengurung kita dan jauh dari sang Penguasa kita, sungguh ironi jika kita terpedaya akan indahnya dunia ini.
Nikmatnya dunia memang sanggup menutup mata hati kita untuk sesaat dan pada saat sadar nanti akan timbul prnyesalan yang mendalam, bshksn ksn bertaubat saat dirinya merasa tidak dianggap lagi, kemanakah kita saat sehat? kemanakah kita saat merasa gagah? Dan kemanakah kita saat masih diberi kecerdasan? jawaban yang paling saring diucapkan adalah maaf, ampuni aku, aku menyesal, tak akan ku uklangi lagi? Itulsh kata yang paling sering jadi kata mutiara kita.
Harusnya kita sadar saat kita mulai melenceng, harusnya kita bangkit ketika kita mulai terjelembab, harusnya kita membuka mata etika itu akan buat kita terlena, saudaraku sesal tak ada guna hanya tinggal dirimu yang bisa mengerti apa yang harus kau lakukan dan jawabannya ada pada dirimu sendiri
Sabtu, 29 Oktober 2011
ini adalah saat saat yang indah pada waktu itu diri ini terasa begitu bersih dan polos tak buat banyak dosa dosa, setelah dipandang lagi diri ini merasa malu dan merasa bersalah karena bagaimanapun sakarang tubuh ini terasa begitu banyak dosa baik di sengaja maupun yang tak di sengaja. meski setiap hari diri memohon ampun kepada Allah namun begitu banyak sesal dalam diri ini, terlelap dalam kehampaan dan kekosongan hidup, suatu saat nanti akan berusaha lebih baik lagi
Senin, 24 Oktober 2011
IRONI GEMAH RIPAH LOH JINAWI
Setelah aku berulang kali menonton begitu banyak acara acara di televisi diriku mulai tersentak betapa kita tak peduli dengan keadaan sekitar, apa kepekaan kita telah hilang sehingga kita tak pernah melihat saudara saudara kita yang serba kekurangan bahkan untuk mencari sesuap nasi pun perlu perjuangan yang ekstra berjam jam membawa batu, berjalan jauh untuk manjajakan barang dagangannya sedangkan di sisi lain pejabat malah dengan seenaknya mengkorupsi uang rakyat yang seharusnya diberikan kepada yang lebih berhak. sebuah ironi yang tak hanya kita renungkan tapi kita cari solusinya bersama, pikirkan berapa banyak orang yang miskin di negara ini dan berapa banyak pejabat kita yang korupsi, tak pernah kah mata hati kita terbuka untuk sejenak saja menatap orang orang yang ada di sekitar kita, mereka membutuhkan kita namun kita tak pernah tau kesusahan mereka yang kita tau hanya kekenyangan perut sendiri bagaimana cara memperkaya diri, hanya itu kah di pikiran kita yang sempit ini.
Gemah ripah loh jinawi rasanya gelar itu sudah tak pantas di sematkan untuk negeri ini karena di negeri se mewah ini masih saja ada yang kelaparan, kemiskinan dimana mana, masih memandang status sosial yang berbicara, bagaimana negeri ini akan maju jika kejadian semacam ini berlanjut, akan kah kisah si miskin dan si kaya kan terus berlanjut hingga negara ini benar benar hancur, ingat kerajaan di Indonesia masa lalu itu hancur karena konflik antar saudara dan korupsi, apakah kita akan melanjutkan tradisi itu, tanya pada diri masing masing masihkah kita terus menutup diri, kenapa kita sangat sulit mengulurkan tangan kita untuk para saudara kita yang membutuhkan kita, gemah ripah loh jinawi hanya impian yang sangat sulit di capai kalau kita terus begini tanpa ada perubahan. Perubahan harus dari segala aspek kehidupan kita, jika kita hanya memberantas sebagian maka akan terus bermunculan lagi permasalahan lagi. Terus menerus tak berhenti hingga hancur semuanya.
Marilah untuk saat ini kita benahi diri kita masing masing dan mulailah peduli dengan saudara kita, berapapun besarnya itu sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, karena suatu saat kita akan membutuhkan mereka dan manusia di bumi tidak akan bisa hidup sendiri, jadilah warga negara yang baik dan bisa membantu sesama manusia. Bersama kita wujudkan indonesia yang bersih, luruskan niat dan jangan berhenti berubah untuk menjadi yang lebih baik.
Gemah ripah loh jinawi rasanya gelar itu sudah tak pantas di sematkan untuk negeri ini karena di negeri se mewah ini masih saja ada yang kelaparan, kemiskinan dimana mana, masih memandang status sosial yang berbicara, bagaimana negeri ini akan maju jika kejadian semacam ini berlanjut, akan kah kisah si miskin dan si kaya kan terus berlanjut hingga negara ini benar benar hancur, ingat kerajaan di Indonesia masa lalu itu hancur karena konflik antar saudara dan korupsi, apakah kita akan melanjutkan tradisi itu, tanya pada diri masing masing masihkah kita terus menutup diri, kenapa kita sangat sulit mengulurkan tangan kita untuk para saudara kita yang membutuhkan kita, gemah ripah loh jinawi hanya impian yang sangat sulit di capai kalau kita terus begini tanpa ada perubahan. Perubahan harus dari segala aspek kehidupan kita, jika kita hanya memberantas sebagian maka akan terus bermunculan lagi permasalahan lagi. Terus menerus tak berhenti hingga hancur semuanya.
Marilah untuk saat ini kita benahi diri kita masing masing dan mulailah peduli dengan saudara kita, berapapun besarnya itu sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, karena suatu saat kita akan membutuhkan mereka dan manusia di bumi tidak akan bisa hidup sendiri, jadilah warga negara yang baik dan bisa membantu sesama manusia. Bersama kita wujudkan indonesia yang bersih, luruskan niat dan jangan berhenti berubah untuk menjadi yang lebih baik.
Kamis, 20 Oktober 2011
PAGI
Ketika sang mentari telah membuka matanya
Membuka hari ini dengan lembaran baru
Lembaran yang terang dan bersih
Inilah istimewanya pagi
Pagi datang bersama embun
Yang turun sebagai penyejuk hati
Dibarengi nyanyian burung yang bertengger
Senandung yang tenang dan menghanyutkan
Seperti alunan dari surga
Yang bermakna belum tentu berarti
yang datang belum tentu kan hadir
Dan yang mutlak belum tentu abadi
Membuka hari ini dengan lembaran baru
Lembaran yang terang dan bersih
Inilah istimewanya pagi
Pagi datang bersama embun
Yang turun sebagai penyejuk hati
Dibarengi nyanyian burung yang bertengger
Senandung yang tenang dan menghanyutkan
Seperti alunan dari surga
Yang bermakna belum tentu berarti
yang datang belum tentu kan hadir
Dan yang mutlak belum tentu abadi
Penantian
Menunggu bagi sebagian orang adalah hal yang menyebalkan dan membosankan, namun tak semua menunggu itu membosankan karena ketika kita menunggu dan menikmatinya maka itu akan berubah indah, jadi jangan hanya manganggap bahwa menunggu itu adalah hal yang paling menyebalkan dalam hidupmu, bukankah jika kita menunggu tidak akan membuat kita mati atau nyawa kita hilang, yang di nilai bukan hanya akhirnya tapi proses bagaimana kita menyikapinya, bagaimana kita bertindak dan saat kita menyelesaikan dengan baik, apakah kita berubah setelah penantian itu untuk bisa lebih baik lagi atau malah semakin membuat kita tertekan dalam menghadapi hidup ini.
Jangan kita berprinsip bahwa hidup ini berat jika dijalani namun tanamkanlah bahwa hidupmu harus dipenuhi dengan kata semangat, karena semangat itu bisa menutup segala kekurangan kita, jika kita pernah menonton kartu jepang maka kita akan sedikit mengerti tentang arti semangat, di sana kebanyakan tokohnya adalah orang yang bodoh namun mempunyai semangat yang luar biasa, bayangkan saja meskipun kita mempunyai kekurangan kita bisa tutupi dengan semangat, dan dalam panantian pun kita harus tetap semangat yang lebih baik lagi kita harus optimis dengan apa yang kita kerjakan selama itu baik.
Apa yang kita dapatkan itu akan sebanding dengan penantian kita, jadi jangan mengeluh misalnya menemui penantian yang panjang, tetap hadapi dengan semangat, optimis dan yang terahir senyuman, karena senyum itu ibadah, maka dalam penantian itu anggap saja sebagai ibadah.
Jangan kita berprinsip bahwa hidup ini berat jika dijalani namun tanamkanlah bahwa hidupmu harus dipenuhi dengan kata semangat, karena semangat itu bisa menutup segala kekurangan kita, jika kita pernah menonton kartu jepang maka kita akan sedikit mengerti tentang arti semangat, di sana kebanyakan tokohnya adalah orang yang bodoh namun mempunyai semangat yang luar biasa, bayangkan saja meskipun kita mempunyai kekurangan kita bisa tutupi dengan semangat, dan dalam panantian pun kita harus tetap semangat yang lebih baik lagi kita harus optimis dengan apa yang kita kerjakan selama itu baik.
Apa yang kita dapatkan itu akan sebanding dengan penantian kita, jadi jangan mengeluh misalnya menemui penantian yang panjang, tetap hadapi dengan semangat, optimis dan yang terahir senyuman, karena senyum itu ibadah, maka dalam penantian itu anggap saja sebagai ibadah.
KENANGAN
masa lalu adalah kenangan ketika dewasa akan selalu terkenang sebagai kenangan tak terlupakan salah satunya adalah kenangan SMA cerita yang bahkan hampir semua yang pernah merasakan akan mengatakan ceria yang paling unik dalam hidup karena semua cerita ada di sana dari masalah pelajaran, keisengan, kajahilan, kenakalan, persahabatan, canda, tawa, tangis, sedih, bahkan kita merasakan cinta pertama mungkin pada saat SMA, cerita itu tak akan bisa di ceritakan secara tulisan karena terlalu panjang untuk diungkapkan, cerita itu tak akan terulang lagi karena sang waktu terus menghapus waktu sebelumnya namun cerita itu kan tetap jadi kenangan.
Rabu, 19 Oktober 2011
ALUNAN
Alunan puisi bernada syahdu
Mengalir bagaikan air yang mengalir
Begitu mengharapkan insan di sana terenyuh
Merasakan hela ombak yang naik turun
Aku terdiam dan terpaku
Merasakan arti dari alunan itu
Membisu meski bisa bicara
Diam seribu bahasa
Menantikan dia ungkapkan arti itu
Harap tak berujung
Hilang menuju keajaiban di balik pelangi
Penuh misteri, yang tersembunyi di balik awan
Tak pernah sedikit pun terungkap
Masa yang lekang oleh waktu
Dan tehapus oleh hujan di sore hari
Tersapu oleh angin malam
Mengalir bagaikan air yang mengalir
Begitu mengharapkan insan di sana terenyuh
Merasakan hela ombak yang naik turun
Aku terdiam dan terpaku
Merasakan arti dari alunan itu
Membisu meski bisa bicara
Diam seribu bahasa
Menantikan dia ungkapkan arti itu
Harap tak berujung
Hilang menuju keajaiban di balik pelangi
Penuh misteri, yang tersembunyi di balik awan
Tak pernah sedikit pun terungkap
Masa yang lekang oleh waktu
Dan tehapus oleh hujan di sore hari
Tersapu oleh angin malam
Selasa, 18 Oktober 2011
PENYAKIT RAKYAT INDONESIA
Belakangan ini yang paling populer di negeri kita tercinta ini adalah korupsi, bahkan penyakit ini menjadi penyakit rakyat yang lumrah diderita oleh masyarakat indonesia pada umumnya, kita tk pernah sadar bahwa segala aspek kehidupan kita telah terkontaminasi oleh virus yang sangat membahayakan ini, dari ekonomi kelas kakap sampai ekonomi kelas teri, dari yang kakek kakek sampai yang anak anak, bukankah hal ini begitu miris untuk sebuah negeri yang subur dan makmur. mungkin bagi para pejabat kita hal semacam ini telah menjadi tren,mereka bahkan tidak merasa malu ketika terjangkit penyakit tersebut, terkadang malah melapor balik pihak yang melaporkan dengan alasan HAM dan pencemaran nama baik, sungguh mengerikan hidup di negara ini.
Bahkan yang lebih memilukan lagi adalah ketika seorang anak yang tengah dalam masa perkembangan dimasuki pikiran pikiran jahat untuk mencontek, seperti dalam kasus baru baru ini yang jujur malah menjadi pihak yang dikucilkan hal ini menjadi potret kelabu bangsa dalam hal lemahnya pikiran kita untuk menyikapi suatu masalah, bagaimana negara ini akan maju jika hal semacam ini masih saja berlangsung dari dasar kita sudah kecolongan, jika seperti ini mimpi kita untuk bersaing dengan negara sekelas china, jepang, amerika, bahkan jerman pun kita tak akan mampu, mimpi itu terlalu bagus buat kita. apakah perlu pemimpin negara kita seperti china yang menyediakan peti mati untuk perdana mentri ketika dia dan anggotanya dalam kabinet korupsi?, rasanya kita masih harus banyak belajar karena masyarakat kita belum dewasa, perlu perbaikan dari dasar karena dari sinilah kita memulai.
Ingat korupsi bukan hanya masalah uang tetapi juga masalah waktu yang paling sering kita anggap remeh, justru yang paling sering terjangkit adalah para tokoh terpelajar dengan alasan sibuk mereka tidak menghargai waktu, ayo mulai sekarang kita benahi kebiasaan buruk kita dengan menghargai sang waktu, jika kita memperhatikan detakan detik maka kita akan menyadari bagaimana kita gunakan dan berapa banyak waktu yang kita sia siakan.
mari mulai hari ini kita benahi sistem pendidikan kita dari dasar dan kita basmi sampai ke akar akarnya sehingga penyakit ini tak berkelanjutan lagi, dan kita mulai merintis untuk menghargai sang waktu.
Bahkan yang lebih memilukan lagi adalah ketika seorang anak yang tengah dalam masa perkembangan dimasuki pikiran pikiran jahat untuk mencontek, seperti dalam kasus baru baru ini yang jujur malah menjadi pihak yang dikucilkan hal ini menjadi potret kelabu bangsa dalam hal lemahnya pikiran kita untuk menyikapi suatu masalah, bagaimana negara ini akan maju jika hal semacam ini masih saja berlangsung dari dasar kita sudah kecolongan, jika seperti ini mimpi kita untuk bersaing dengan negara sekelas china, jepang, amerika, bahkan jerman pun kita tak akan mampu, mimpi itu terlalu bagus buat kita. apakah perlu pemimpin negara kita seperti china yang menyediakan peti mati untuk perdana mentri ketika dia dan anggotanya dalam kabinet korupsi?, rasanya kita masih harus banyak belajar karena masyarakat kita belum dewasa, perlu perbaikan dari dasar karena dari sinilah kita memulai.
Ingat korupsi bukan hanya masalah uang tetapi juga masalah waktu yang paling sering kita anggap remeh, justru yang paling sering terjangkit adalah para tokoh terpelajar dengan alasan sibuk mereka tidak menghargai waktu, ayo mulai sekarang kita benahi kebiasaan buruk kita dengan menghargai sang waktu, jika kita memperhatikan detakan detik maka kita akan menyadari bagaimana kita gunakan dan berapa banyak waktu yang kita sia siakan.
mari mulai hari ini kita benahi sistem pendidikan kita dari dasar dan kita basmi sampai ke akar akarnya sehingga penyakit ini tak berkelanjutan lagi, dan kita mulai merintis untuk menghargai sang waktu.
MANFAATKAN SANG WAKTU
Semua orang pasti menyadari bahwa dirinya sering membuang yang namanya waktu, walaupun sedetik waktu itu sangat berharga jika kita tak percaya tanyakan pada seorang pembalap F1 atau moto GP berapa jauh mereka tertinggal dalam satu detik itu pasti mereka akan berkata cukup jauh, namun kita tak pernah menyadari bahwa begitu berharganya sang waktu, pasti seseorang selalu bilang andai waktu itu bisa terulang lagi pasti semuanya tak jadi begini, kita selalu menyalahkan waktu yang terlalu singkat padahal kita sendiri yang membuangnya dengan sia sia namun kita tak pernah merasa, saat pagi datang apakah kita pernah memikirkan apa saja yang kita lakukan di hari yang lalu, apakah yang akan kita lakukan untuk satu hari ke depan, pernahkah terbesit dalam pikiran kita yang pendek ini hal positif apa yang akan kita lakukan untuk memajukan pola pikir kita agar lebih baik lagi dari sekarang, atau pernahkah kita berusaha memperbaiki diri dengan memanfaatkan waktu yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada kita dengan sebaik baiknya, tokoh besar pun selalu menyalahkan sang waktu jika sedang terpojok, hal seperti ini seperti sudah mendarah daging pada kita dan selalu tak bisa diselesaikan, pengajar yang seharusnya sebagai pendidik juga sering sekali tidak menunaikan kewajiban mereka dengan alasan ini itu sedemikian rupa sehingga muridnya percaya, inilah ironi yang patut kita pikirkan bersama jalan keluarnya.
Biasanya orang lebih mementingkan ego sendiri dari pada menghabiskan waktu untuk hal yang bermanfaat dengan alasan inggin refresing, berapa banyak waktu yang kita buang hanya untuk sekedar berlama lama didepan televisi hanya untuk mendengarkan gosip, berapa banyak waktu yang kita keluarkan untuk sekedar chatting via internet, dan berapa banyak waktu yang kita keluarkan untuk mengobrol kesana kemari dengan teman kita, lalu kita bandingkan dengan waktu yang kita sisihkan untuk belajar, ibadah, dan bakti sosial perbedaannya sangat kontras kita rasakan kita paling belajar hanya dalam hitungan menit, namun saat nonton televisi berapa yang kita keluarkan.
Masih banyak waktu yang perlu kita manfaatkan untuk hari hari ke depan jadi mulai dari sekarang manfaatkanlah dengan baik waktumu jangan kau sia siakan untuk hal yang bermanfaat karena kegiatan positif di luar sana sedang menanti kita. Tetap semangat jalani hidup, tersenyumlah pada dunia maka dunia akan tersenyum kepadamu.
Biasanya orang lebih mementingkan ego sendiri dari pada menghabiskan waktu untuk hal yang bermanfaat dengan alasan inggin refresing, berapa banyak waktu yang kita buang hanya untuk sekedar berlama lama didepan televisi hanya untuk mendengarkan gosip, berapa banyak waktu yang kita keluarkan untuk sekedar chatting via internet, dan berapa banyak waktu yang kita keluarkan untuk mengobrol kesana kemari dengan teman kita, lalu kita bandingkan dengan waktu yang kita sisihkan untuk belajar, ibadah, dan bakti sosial perbedaannya sangat kontras kita rasakan kita paling belajar hanya dalam hitungan menit, namun saat nonton televisi berapa yang kita keluarkan.
Masih banyak waktu yang perlu kita manfaatkan untuk hari hari ke depan jadi mulai dari sekarang manfaatkanlah dengan baik waktumu jangan kau sia siakan untuk hal yang bermanfaat karena kegiatan positif di luar sana sedang menanti kita. Tetap semangat jalani hidup, tersenyumlah pada dunia maka dunia akan tersenyum kepadamu.
Senin, 17 Oktober 2011
TINGGALKAN MENTARI HATI
Andai bulan penuh pada waktunya
Andai mentari bisa mengerti
Andai hari tak berlalu
Hilang hanya khayal kelam
Redup tak berarti malam
Ketika awa hitam membelenggu
Jiwa tenang hanya membisu
Hati rindu tak ada ragu
Kabut kelabu berasal dari kalbu
Ingin tak tinggalkan mentari hati
Bisa terus bersamanya
Untuk selalu menjaganya
Temani hari panjang nan melelahkan
Kini....
Cerah berganti kelabu
Siang pergi malampun datang
Hanya ada pilu dan kebimbangan
Ketidakmampuan datangi mentari hati
Tak kuasa menjabat hati nan suci
Mentari tak sanggup dijaga lagi
Jagalah demi semua tentang kita
Andai mentari bisa mengerti
Andai hari tak berlalu
Hilang hanya khayal kelam
Redup tak berarti malam
Ketika awa hitam membelenggu
Jiwa tenang hanya membisu
Hati rindu tak ada ragu
Kabut kelabu berasal dari kalbu
Ingin tak tinggalkan mentari hati
Bisa terus bersamanya
Untuk selalu menjaganya
Temani hari panjang nan melelahkan
Kini....
Cerah berganti kelabu
Siang pergi malampun datang
Hanya ada pilu dan kebimbangan
Ketidakmampuan datangi mentari hati
Tak kuasa menjabat hati nan suci
Mentari tak sanggup dijaga lagi
Jagalah demi semua tentang kita
Langganan:
Komentar (Atom)

